Thursday, December 30, 2010

~Mencari mimpi~

jam menunjukkan pkul 4.57 pagi...hajat dihati ingin meyiapkan laporan.. namun tergendala dalam pencarian maklumat mngenai pgram.. itulah dunia IT..semuanya dihujung jari.. pada awalnya mencari maklumat... tp skang dh bertukar menjadi analisis data... dalam mencari idea, tiba2 hati tergerak untk berbicara pada kalam sunyi...jari jemari mula mula mengalunkan irama rancak menghiasi pagi yang dingin...

tajuk apa yang menarik utk dijadikan bicara.. terkelu!! ternyata cita-citaku tidak sama dengan bakat diri... (sebab cita2 ingin menjadi seorang penulis).. namun belum cuba belum tau.. apa salahnya andai mula berjinak-jinak..tidak rugi pun.. andai kita berusaha, pasti akan berjaya... klu takut untuk mencuba pasti kita gagalkan???..

bukankah saat kejayaan ditagih usaha menjadi taruhan, saat kejayaan diharapkan konsenstrasi menjadi ukuran, saat kejayaan diimpikan angan-angan menjadi peranan, saat kejayaan didambakan, pada-Nya sahaja disandarkan segalanya...

membaca kata-kata ini mmbuatkan diri ini rasa bersalah untuk mengundurkan diri dari menggapai awan dilangit tinggi..

walau diri ini tidak sehebat mana, tetapi bersyukurlah dengan kurnia-Nya.. telah banyak nikmat-Nya dimungkiri malah rasa tidak bersyukur sering menimpa diri.. angkuhnya diri kita.. siapakah kita!!kenapa diri ini sering membiarkan diri ini hanyut ditelan nafsu. sering meminta-minta pada yang bukan haknya. bila di uji dengan kepayahan terlalu mudah mengalah.. kita sebenarnya baru diuji dengan sedikit cubaan yang ada di dunia ini. masih terdapat ramai manusia yang lebih malang dari kita, lebih derita hidupnya, lebih payah dugaan buat diri. namun itu semua dihadapi dengan tenang..

bangkitlah wahai diri, janganlah dibiarkan nafsu merantai jiwamu.. andai dipanah oleh kesusahan dan kepayahan, tenanglah menghadapinya... gapailah Redha Ilahi, hanya padanya tempat bersujud dan mengadu. bimbinglah hati, didiklah jiwamu mrnjadi jiwa yang tenang dibawah naungan rahmat kasih dari Tuhanmu, Allahu Rabbi.. tiada yang mustahil bagi-Nya...

hafeezJurnal: Mahasiswa Malaysia Mengunjungi Babun Najah

hafeezJurnal: Mahasiswa Malaysia Mengunjungi Babun Najah: "ACEHJURNAL.COM SEROMBONGAN mahasiswa Malaysia dari UTM (Universiti Teknologi Malaysia) mengunjungi pondok pesantren modern Babun Najah di U..."

perjalanan yang memberi seribu pengajaran...

Sunday, November 21, 2010

sabar menempuh ujian hidup..


SAbarnya seorang mukmin dalam meniti sebuah kehidupan... lumrah kehidupa yang biasannya manusia itu tidah sabar..antara sanggup atau x?..

dakwatuna.com - Dari Suhaib r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)

Sekilas Tentang Hadits :

Hadits ini merupakan hadits shahih dengan sanad sebagaimana di atas, melalui jalur Tsabit dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Suhaib dari Rasulullah SAW, diriwayatkan oleh:

· Imam Muslim dalam Shahihnya, Kitab Al-Zuhud wa Al-Raqa’iq, Bab Al-Mu’min Amruhu Kulluhu Khair, hadits no 2999.

· Imam Ahmad bin Hambal dalam empat tempat dalam Musnadnya, yaitu hadits no 18455, 18360, 23406 & 23412.

· Diriwayatkan juga oleh Imam al-Darimi, dalam Sunannya, Kitab Al-Riqaq, Bab Al-Mu’min Yu’jaru Fi Kulli Syai’, hadits no 2777.

Makna Hadits Secara Umum

Setiap mukmin digambarkan oleh Rasulullah saw. sebagai orang yang memiliki pesona, yang digambarkan dengan istilah ‘ajaban’. Pesona berpangkal dari adanya positif thinking seorang mukmin. Ketika mendapatkan kebaikan, ia refleksikan dalam bentuk syukur terhadap Allah swt. Karena ia paham, hal tersebut merupakan anugerah Allah. Dan tidaklah Allah memberikan sesuatu kepadanya melainkan pasti sesuatu tersebut adalah positif baginya. Sebaliknya, jika ia mendapatkan suatu musibah, ia akan bersabar. Karena ia yakin, hal tersebut merupakan pemberian sekaligus cobaan bagi dirinya yang ada rahasia kebaikan di dalamnya. Sehingga refleksinya adalah dengan bersabar dan mengembalikan semuanya kepada Allah swt.

Urgensi Kesabaran

Kesabaran merupakan salah satu ciri mendasar orang yang bertaqwa. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa kesabaran setengah keimanan. Sabar memiliki kaitan erat dengan keimanan: seperti kepala dengan jasadnya. Tidak ada keimanan yang tidak disertai kesabaran, sebagaimana tidak ada jasad yang tidak memiliki kepala. Oleh karena itu, Rasulullah saw. menggambarkan ciri dan keutamaan orang beriman sebagaimana hadits di atas.

Makna Sabar

Sabar merupakan istilah dari bahasa Arab dan sudah menjadi istilah bahasa Indonesia. Asal katanya adalah “shabara”, yang membentuk infinitif (masdar) menjadi “shabran“. Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah. Menguatkan makna seperti ini adalah firman Allah dalam Al-Qur’an: “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (Al-Kahfi: 28)

Perintah bersabar pada ayat di atas adalah untuk menahan diri dari keingingan ‘keluar’ dari komunitas orang-orang yang menyeru Rabnya serta selalu mengharap keridhaan-Nya. Perintah sabar di atas sekaligus juga sebagai pencegahan dari keinginan manusia yang ingin bersama dengan orang-orang yang lalai dari mengingat Allah swt.

Sedangkan dari segi istilahnya, sabar adalah menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.

Amru bin Usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam Al-Khawas, “Sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan Al-Qur’an dan sunnah. Sehingga sabar tidak identik dengan kepasrahan dan ketidakmampuan. Rasulullah saw. memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad. Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah menggunakan senjata (perang).”

Sabar Sebagaimana Digambarkan Dalam Al-Qur’an

Dalam Al-Qur’an banyak ayat yang berbicara mengenai kesabaran. Jika ditelusuri, terdapat 103 kali disebut dalam Al-Qur’an, baik berbentuk isim maupun fi’ilnya. Hal ini menunjukkan betapa kesabaran menjadi perhatian Allah swt.

1. Sabar merupakan perintah Allah. “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 153). Ayat-ayat yang serupa Ali Imran: 200, An-Nahl: 127, Al-Anfal: 46, Yunus: 109, Hud: 115.

2. Larangan isti’jal (tergesa-gesa). “Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka…” (Al-Ahqaf: 35)

3. Pujian Allah bagi orang-orang yang sabar: “…dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.” (Al-Baqarah: 177)

4. Allah akan mencintai orang-orang yang sabar. “Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (Ali Imran: 146)

5. Kebersamaan Allah dengan orang-orang yang sabar. Artinya Allah senantiasa akan menyertai hamba-hamba-Nya yang sabar. “Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Anfal: 46)

6. Mendapatkan pahala surga dari Allah. (Ar-Ra’d: 23 – 24)

Kesabaran Sebagaimana Digambarkan Dalam Hadits

Sebagaimana dalam Al-Qur’an, dalam hadits banyak sekali sabda Rasulullah yang menggambarkan kesabaran. Dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi mencantumkan 29 hadits yang bertemakan sabar. Secara garis besar:

1. Kesabaran merupakan “dhiya’ ” (cahaya yang amat terang). Karena dengan kesabaran inilah, seseorang akan mampu menyingkap kegelapan. Rasulullah mengungkapkan, “…dan kesabaran merupakan cahaya yang terang…” (HR. Muslim)

2. Kesabaran merupakan sesuatu yang perlu diusahakan dan dilatih secara optimal. Rasulullah pernah menggambarkan: “…barang siapa yang mensabar-sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…” (HR. Bukhari)

3. Kesabaran merupakan anugerah Allah yang paling baik. Rasulullah mengatakan, “…dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (Muttafaqun Alaih)

4. Kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mukmin, sebagaimana hadits yang terdapat pada muqadimah; “Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia bersyukur karena (ia mengatahui) bahwa hal tersebut adalah memang baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut adalah baik baginya.” (HR. Muslim)

5. Seseorang yang sabar akan mendapatkan pahala surga. Dalam sebuah hadits digambarkan; Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian diabersabar, maka aku gantikan surga baginya’.” (HR. Bukhari)

6. Sabar merupakan sifat para nabi. Ibnu Mas’ud dalam sebuah riwayat pernah mengatakan: Dari Abdullan bin Mas’ud berkata”Seakan-akan aku memandang Rasulullah saw. menceritakan salah seorang nabi, yang dipukuli oleh kaumnya hingga berdarah, kemudia ia mengusap darah dari wajahnya seraya berkata, ‘Ya Allah ampunilah dosa kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui.” (HR. Bukhari)

7. Kesabaran merupakan ciri orang yang kuat. Rasulullah pernah menggambarkan dalam sebuah hadits; Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah bersabda, “Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namun orang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah.” (HR. Bukhari)

8. Kesabaran dapat menghapuskan dosa. Rasulullah menggambarkan dalam sebuah haditsnya; Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullan saw. bersabda, “Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim)

9. Kesabaran merupakan suatu keharusan, dimana seseorang tidak boleh putus asa hingga ia menginginkan kematian. Sekiranya memang sudah sangat terpaksa hendaklah ia berdoa kepada Allah, agar Allah memberikan hal yang terbaik baginya; apakah kehidupan atau kematian. Rasulullah saw. mengatakan; Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah salah seorang diantara kalian mengangan-angankan datangnya kematian karena musibah yang menimpanya. Dan sekiranya ia memang harus mengharapkannya, hendaklah ia berdoa, ‘Ya Allah, teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu lebih baik untukku. Dan wafatkanlah aku, sekiranya itu lebih baik bagiku.” (HR. Bukhari Muslim)

Bentuk-Bentuk Kesabaran

Para ulama membagi kesabaran menjadi tiga:

1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah. Merealisasikan ketaatan kepada Allah, membutuhkan kesabaran, karena secara tabiatnya, jiwa manusia enggan untuk beribadah dan berbuat ketaatan. Ditinjau dari penyebabnya, terdapat tiga hal yang menyebabkan insan sulit untuk sabar. Pertama karena malas, seperti dalam melakukan ibadah shalat. Kedua karena bakhil (kikir), seperti menunaikan zakat dan infaq. Ketiga karena keduanya, (malas dan kikir), seperti haji dan jihad.

2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Meninggalkan kemaksiatan juga membutuhkan kesabaran yang besar, terutama pada kemaksiatan yang sangat mudah untuk dilakukan, seperti ghibah (baca; ngerumpi), dusta, dan memandang sesuatu yang haram.

3. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah, seperti mendapatkan musibah, baik yang bersifat materi ataupun inmateri; misalnya kehilangan harta dan kehilangan orang yang dicintai.

Kiat-kiat Untuk Meningkatkan Kesabaran

Ketidaksabaran (baca; isti’jal) merupakan salah satu penyakit hati, yang harus diterapi sejak dini. Karena hal ini memilki dampak negatif pada amal. Seperti hasil yang tidak maksimal, terjerumus kedalam kemaksiatan, enggan melaksanakan ibadah. Oleh karena itulah, diperlukan beberapa kiat guna meningkatkan kesabaran. Di antaranya:

1. Mengikhlaskan niat kepada Allah swt.

2. Memperbanyak tilawah (membaca) Al-Qur’an, baik pada pagi, siang, sore ataupun malam hari. Akan lebih optimal lagi manakala bacaan tersebut disertai perenungan dan pentadaburan.

3. Memperbanyak puasa sunnah. Puasa merupakan ibadah yang memang secara khusus dapat melatih kesabaran.

4. Mujahadatun nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha secara giat untuk mengalahkan nafsu yang cenderung suka pada hal-hal negatif, seperti malas, marah, dan kikir.

5. Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia. Karena hal ini akan memacu insan untuk beramal secara sempurna.

6. Perlu mengadakan latihan-latihan sabar secara pribadi. Seperti ketika sedang sendiri dalam rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah dari pada menyaksikan televisi, misalnya. Kemudian melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk infaq fi sabilillah.

7. Membaca-baca kisah-kisah kesabaran para sahabat, tabi’in maupun tokoh-tokoh Islam lainnya.


Sumber : http://www.dakwatuna.com/2007/sabar-keajaiban-seorang-mukmin/

my bookmark

SAbarnya seorang mukmin dalam meniti sebuah kehidupan... lumrah kehidupa yang biasannya manusia itu tidah sabar..

my bookmark

Saturday, November 20, 2010

talian bebas tol 24 jam..





Pernahkah Anda bayangkan bila pada saat kita berdoa, kita mendengar ini:

Terima kasih, Anda telah menghubungi Baitullah".

Tekan 1 untuk 'meminta'.
Tekan 2 untuk 'mengucap syukur'.
Tekan 3 untuk 'mengeluh'.
Tekan 4 untuk 'permintaan lainnya'."

Atau....Bagaimana jika Malaikat memohon maaf seperti ini:

"Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain.
Tetaplah sabar menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya."

Atau, pernahkah Anda bayangkan bila pada saat berdoa,
Anda mendapat respons seperti ini:

"Jika Anda ingin berbicara dengan Malaikat,
Tekan 1. Dengan Malaikat Mikail,
Tekan 2. Dengan malaikat lainnya,
Tekan 3. Jika Anda ingin mendengar sari tilawah saat Anda menunggu,
Tekan 4. "Untuk jawapan pertanyaan tentang hakikat syurga & neraka,silahkan tunggu sampai Anda tiba di sini!!

"Atau mungkin juga Anda mendengar ini :

Sistem kami menunjukkan bahawa Anda telah satu kali menelefon hari ini. Silakan cuba lagi esok." atau...Pejabat ini ditutup pada hujung minggu.
Sila hubungi semula pada hari Isnin selepas pukul 9 pagi.

"Alhamdulillah. .. Allah SWT mengasihi kita,
Anda dapat menelefon-Nya setiap saat!!!

Anda hanya perlu untuk memanggilnya bila-bila saja dan Dia mendengar anda.

Kerana bila memanggil Allah,tidak akan pernah mendapat talian sibuk. Allah menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.

Ketika Anda memanggil-Nya, sila gunakan nombor utama ini:

24434

2 :solat Subuh
4 :solat Zuhur
4 : solat Asar
3 : solat Maghrib
4 : solat Isya'

Atau untuk lebih sempurna dan lebih banyak afdhalnya, gunakan nombor ini :

28443483

2 : solat Subuh
8 : solat Dhuha
4 : solat Zuhur
4 : solat Asar
3 : solat Maghrib
4 : solat Isya
8 : Solat Tahajjud atau lainnya
3 : Solat Witir

Maklumat terperinci terdapat di Buku Telefon berjudul "Al Qur'anul Karim & Hadis Rasul

"Talian terus , tanpa Operator tanpa Perantara, tanpa bil..Nombor 24434 dan 28443483 ini memiliki jumlah talian hunting yang tak terhingga dan dibuka 24 jam sehari 7 hari seminggu 365 hari setahun!!!Sebarkan maklumat ini kepada orang-orang di sekeliling kita. Mana tahu mungkin mereka sedang memerlukannya..

Sabda Rasulullah S.A..W : "Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisiAllah dan Malaikat serta diampuni dosa- dosanya walau sebanyak buih laut"7 Kalimah ALLAH:

1. Mengucap "Bismillah" pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
2. Mengucap "Alhamdulillah" pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
3. Mengucap "Astaghfirullah" jika lidah terselip perkataan yang tidak patut.
4. Mengucap "Insya-Allah" jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.
5. Mengucap "La haula wala kuwwata illa billah" jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.
6. Mengucap "inna lillahi wa inna ilaihi rajiun" jika menghadapi dan menerima musibah.
7. Mengucap "La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah" sepanjang siang dan malam sehingga tak terpisah dari lidahnya.

Dari tafsir Hanafi, mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat. ... mudah- mudahan selalu, walau sambil lalu... mudah-mudahan jadi bisa, kerana sudah biasa.

selawat buat junjungan SAW~

Thursday, October 21, 2010

Jodoh dan Takdir

Album : Nasyeed Underground - Vol.1
Munsyid : MISK



Selalu aku berdoa kepada Yang Maha Esa
Moga dikurnia seorang ratu di jiwa
Tempat untuk kucurahkan segala rasa
Perasaan yg tersimpan seribu satu makna

Di kala aku keseorangan
dia penghibur dan jua peneman
hati yg sayu tidak kesepian
duka dan lara tiada keresahan

Ya Allah tidak ku pinta yg menawan
tidak kuharap yg hartawan
bukan jua kerna kedudukan
cuma kudamba insan yang sepadan

Kasihnya sejati bukannya kerna paksaan
biarpun derita yg menjadi rintangan
ketulusannya yg tiada bandingan
tercipta ayu indahnya peribadi insan




Kasihnya si Khadijah pada suaminya yang agung...
ku pasti diri ini x mampu bersaing dgnnya, namun ku ingin contohi perjuangan dan hidupmu... kerana cinta, kasih dn airmata..

Rindu..

Apa itu rindu?? terlalu banyak makna kn..
kpd siapa kita rindu?? rmai kn.. tersentuh hati ini apabila menyebut perkataan rindu.. rindu pd seorg teman,rindu pada ayah, pada kakak, pada abang, ttp yang paling rindu adalah rindu pada arwah mak... knp setelah kehilangan menyatakan rasa sayang, rasa rindu. knp sewaktu dia gagah di depan mata x pernah berbakti kepadanya. knp? knp? dan terus knp? pelik kn kehidupan kita.
knp waktu susah baru ingat kluarga?.. dan yang paling penting sedar ttg kita ni lemah dan x lebih sbg seorg hamba..aneh skli perasaan manusia ini.. tp ada org kata mujur kita ingat juga di kala kesusahan kepada Allah, kpd Ibubapa. klau yang lupa terus bagaimanalah kehidupan mereka.. pastinya mereka salahkan Pencipta..
sungguh malang hidupnya...nilai lah diri kita ini berada di tahap mana..

Seutas Renungan, Tasbih Perjuangan: Bukalah matamu wahai RAKYAT!!!

Seutas Renungan, Tasbih Perjuangan: Bukalah matamu wahai RAKYAT!!!

Tuesday, July 20, 2010

kata-kata yang dipetik dari rakan-rakan..

“Jadilah seperti pohon buah-buahan, orang melempari dengan batu tapi dibalasnya dengan buah-buahan…”
Hassan Al-Banna


"Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,cukup cubaan untuk membuat kamu kuat,cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya,dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan."


“Kebahagiaan itu ibarat sepohon pokok yang rendang, tempat tumbuhnya ialah jiwa dan perasaan kemanusiaan, ketakwaan kepada ALLAH adalah air yang menyirami, udara dan cahaya itulah keimanan yang membantu pertumbuhannya…”
Yusuf Al-Qardawy

Friday, July 9, 2010

buat bakal2 ibu...wanita dan perempuan...dan seorang anak...

Adik cuma nak tanya ibu, kenapa begini jadinya? cinta Feb

Bu, adik Cuma ingin bertanya…
Rasanya ibu tak akan mampu menjawabnya...
Ibu ingat 14 feb tak
Malam tu ibu ada janji temu
Ibu jumpa jejaka tu
Ibu kata dia cintakan ibu

Benarkah bu?

Dia puji dan puja ibu
Dia rayu dan belai ibu
Katanya cintanya hanya untuk ibu

Benarkah bu?


Ibu terkhayal dengan bujukannya
Ibu terbuai dalam bicaranya
Ibu terlena oleh bisikannya
Benarkah bu?

Ibu tak kisah dia peluk ibu
Ibu izin dia sentuh jasad ibu
Ibu puas dapat buktikan setia ibu
Macam dia kata.. mahu bukti cinta dari ibu
Tapi benarkah bu?

Masa berlalu,
Hari ini lepas 9 bulan...
Pohon yang ibu dan lelaki tu tanam telah membuahkan hasil
Hari ini buah cinta kalian telah terzahir
Hari ini bukti kasih jejaka itu pada ibu telah lahir...
tapi benarkah bu?


Kenapa dia tidak sama menyambut kami?
Kemana dia telah pergi tidak azankan kami?
Mengapa ibu pun benci kami?
Sedangkan inilah semaian tanda cinta kalian?

Mengapa ibu?


Tak terasakah sakit dan perit
tak berbakikah kasih dan sayang dan
Tidak lagi kah ibu berTuhan?

Benarkah ibu?
Benarkah begitu?

adik cuma nak tanya je bu.....



Renung renung kanlah !!!

-Bila seronok, aku cari....pasanganku
-Bila sedih, aku cari....Mak
-Bila berjaya, aku ceritakan pada....pasanganku
-Bila gagal, aku ceritakan pada....Mak
-Bila bahagia, aku peluk erat....pasanganku
-Bila berduka, aku peluk erat....Emakku
-Bila nak bercuti, aku bawa....pasanganku
-Bila sibuk, aku hantar anak ke rumah....Mak
-Bila sambut valentine.. Aku bagi hadiah pada pasanganku
-Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
-Selalu.. aku ingat pasanganku
-Selalu.... Mak ingat kat aku
-Bila-bila... aku akan talipon pasanganku
-Entah bila... aku nak talipon Mak
-Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku
-Entah bila... aku nak belikan hadiah untuk Emak
-Renungkan:
-"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja...
-bolehkah kau kirim wang untuk Mak?
-Mak bukan nak banyak... lima puluh ringgit sebulan pun cukuplah".

-Berderai air mata jika kita mendengarnya........

-Tapi kalau Mak sudah tiada..........
-MAKKKKK...RINDU MAK.... RINDU SANGAT....

-Berapa ramai yang sanggup menyuapkan ibunya....
-berapa ramai yang sanggup mencuci muntah ibunya.....
-berapa ramai yang sanggup. mengantikan lampin ibunya.....
-berapa ramai yang sanggup..... membersihkan najis ibunya.......
-berapa ramai yang sanggup....... membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
-berapa ramai yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....

Thursday, July 8, 2010

ragam bersaudara di UTM...smoga persahabatan kekal abadi..

Tuesday, July 6, 2010